BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM
ASSALAMU"ALAIKUM WAROHMATULLOHI WABAROKAATUH

Rabu, 16 Juni 2010

MANUSIA DAN PERADABAN (CIVILIZATION)

Nama : Silpiani
Nim : 09512044
Kelas / Prodi : 1c Pendidikan Matematika
STKIP GARUT
Dosen Pengampu : Ana Maulana, M.Pd., Drs.


MANUSIA DAN PERADABAN (CIVILIZATION)

Tujuan :

Agar mahasiswa mampu memahami dirinya sebagai mahluk yang beradab serta meyakini bahwa peradaban merupakan wujud kebudayaan sebagai hasil kreatifitas manusia, sekaligus mempengaruhi serta menjadi pedoman bagi hidupnya.

Pengantar Peradaban :
Peradaban merupakan perkembangan kebudayaan yang telah mendapat tingkat tertentu yang diperoleh manusia pendukungnya taraf kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu tercermin pada pendukungnya yang dikatakan sebagai beradab atau mencapai peradaban yang tinggi.
Jadi evolusi kebudayaan bisa mencapai sampai pada taraf tinggi yaitu peradaban.
Peradaban lahir sebagai respon (tanggapan) manusia yang dengan segenap daya upaya dan akalnya menghadapi, menaklukan dan mengolah alam sebagai tantangan (challenge) guna mencukupi kebutuhan dan melestarikan kelangsungan hidupnya.
Penerapan teknologi itu bertujuan untuk memudahkan kerja masnusia agar meningkatkan efisiensi dan produktifitas.

A. Pengertian Peradaban
Pengertian peradaban menurut beberapa ahli :
  1. Huntington mendefinisikan peradaban sebagai the highest social grouping of people and the broadest level of cultural identity people have short of that which distinguish humans from other species.
  2. Damono, 2001 menyatakan Adab berarti akhlak atau kesopanan dan kehalusan budi pekerti.
  3. Fairchild, 1980:41, menyatakan peradaban adalah perkembangan kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu yang diperoleh manusia pendukungnya.
  4. Kontjaranigrat (1990 : 182) menyatakan peradaban untuk menyebut bagian dan unsur kebudayaan yang halus, maju, dan indah seperti misalnya kesenian, ilmu pengetahuan, adat sopan santun pergaulan, kepandaian menulis, organisasi kenegaraan, kebudayaan yang mempunyai system teknologi dan masyarakat kota yang maju dan kompleks.
  5. Ibnu Khaldun (1332-1406 M) melihat peradaban sebagai organisasi sosial manusia, kelanjutan dari proses tamaddun (semacam urbanisasi), lewat ashabiyah (group feeling), merupakan keseluruhan kompleksitas produk pikiran kelompok manusia yang mengatasi negara, ras, suku, atau agama, yang membedakannya dari yang lain, tetapi tidak monolitik dengan sendirinya. Pendekatan terhadap peradaban bisa dilakukan dengan menggunakan organisasi sosial, kebudayaan, cara berkehidupan yang sudah maju, termasuk system IPTEK dan pemerintahannya.
Sehingga dapat kita simpulkan bahwa peradaban adalah kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu pada suatu masyarakat, yang tercermin dalam tingkat intelektual, keindahan, teknologi, dan spiritual.

B. Arti Peradaban
Istilah peradaban dalam bahasa Inggris disebut Civilization. Istilah peradaban sering dipakai untuk menunjukkan pendapat dan penilaian kita terhadap perkembangan kebudayaan. Pada waktu perkembangan kebudayaan mencapai puncaknya berwujud : unsur-unsur budaya yang bersifat halus, indah, tinggi, sopan, luhur dan sebagainya, maka masyarakat pemilik kebudayaan tersebut dikatakan telah memiliki peradaban yang tinggi.
Oleh karena itu, istilah peradaban sering dipakai untuk hasil-hasil kebudayaan seperti: kesenian, ilmu pengetahuan dan teknologi, adat sopan santun serta pergaulan. Selain itu juga kepandaian menulis, organisasi bernegara serta masyarakat kota yang maju dan kompleks.

C. Kaitan antara Peradaban dengan Kebudayaan
Peradaban memiliki kaitan erat dengan kebudayaan. Kebudayaan hakikatnya adalah hasil cipta, karsa dan rasa manusia. Dengan kemampuan cipta (aqal), manusia mampu menghasilkan ilmu pengetahuan. Melalui kemampuan rasa manisia melalui alat indra yang dimiliki, mampu menghasilkan beragam barang seni dan bentuk-bentuk kesenian. Serta dengan kemampuan karsanya, manusia menghendaki kesempurnaan hidup, kemulian dan kebahagiaan sehingga menghasilkan berbagai aktivitas hidup manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
Pada akhirnya, hasil atau produk kebudayaan manusia inilah yang menghasilkan peradaban.

Setiap masyarakat atau bangsa dimanapun selalu berkebudayaan, tetapi tidak semuanya telah memiliki peradaban. Peradaban merupakan tahap tertentu dari kebudayaan masyarakat tertentu yang telah mencapai kemajuan tertentu yang dicirikan oleh tingkat ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang telah maju.
Tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh :
  • Kemajuan Teknologi, menjadikan bangsa itu dianggap lebih maju dari bangsa-bangsa lain pada zamannya. Kemajuan teknologi bisa dilihat dari infrastruktur bangunan, sarana yang dibuat, lembaga yang dibentuk dll.
  • Ilmu Pengetahuan
  • Tingkat Pendidikan. Peradaban ditentukan pula oleh tingkat pendidikan salah satu ciri yang penting dalam definisi peradaban adalah berbudaya (cultured). Orang yang cultured adalah juga yang lettered artinya melek huruf. Orang yang cultured adalah yang mampu menghayati dan memahami hasil kebudayaan adiluhung yang hanya bisa didapatkan dengan pendidikan yang tarafnya tinggi
Bangsa yang beradab adalah bangsa yang terdidik.

D. Manusia sebagai Makhluk Beradab dan Masyarakat Adab
Manusia adalah makhluk yang beradab, sebab dianugerahi harkat, martabat dan potensi kemanusian yang tinggi. Dalam perkembangannya, manusia bisa jatuh ke dalam perilaku kebiadaban. Karena tidak mampu menyeimbangkan atau mengendalikan cipta, rasa dan karsa yang dimilikinya. Manusia tersebut telah melanggar hakikat kemanusiannya.

Catatan Unik :
Masyarakat adab memiliki padanan istilah yang dikenal dengan masyarakat madani atau masyarakat sipil (civil society) (Nurcholis Madjid)
  • Masyarakat beradab atau berkeadaban
  • Masyarakat madani (masyarakat yang teratur dan beradab)
Peradaban hanya terwujud dalam masyarakat teratur.


E. Wujud Peradaban Moral
Wujud peradaban moral diantaranya :
  1. Nilai-nilai dalam masyarakat dalam hubungannya dengan kesusilaan.
  2. Norma : aturan, ukuran, atau pedoman yang dipergunakan dalam menentukan sesuatu benar atau salah, baik atau buruk.
  3. Etika : nilai-nilai dan norma moral tentang apa yang baik dan buruk yang menjadi pegangan dalam megatur tingkah laku manusia. Bisa juga diartikan sebagai etiket, sopan santun.
  4. Estetika : berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam keindahan, mencakup kesatuan (unity), keselarasan (balance), dan kebalikan (contrast).
F. Gelombang Perubahan Peradaban Umat Manusia
Gelombang perubahan peradaban umat manusia mengalami 3 gelombang :
  • Gelombang I peradaban teknologi pertanian berlangsung mulai 800 SM – 1500 M
  • Gelombang II, peradaban teknologi industri berlangsung mulai 1500 M – 1970 M
  • Gelombang III, peradaban informasi berlangsung mulai 1970 M - sekarang.
1. Gelombang I ( the first wave) revolusi hijau
Dalam gelombang ini manusia menemukan dan menerapkan teknologi pertanian. Manusia cenderung bertempat tinggal di suatu tempat yang kemudian menumbuhkan desa.
2. Gelombang II Revolusi Industri (1700-1970)
Pada tahun 1712 : penemuan mesin uap ditemukan mesin-mesin bergerak cepat dan ban berjalan. Mesin-mesin dapat mendengar dan melihat setajam pancaindera. Lahir macam-macam mesin baru yang akhirnya dikoordinir dengan rapi menjadi pabrik. Penggunaan mesin industri telah memajukan kesejahteraan dan kemakmuran bangsa Eropa.
3. Gelombang III revolusi informasi
Gelombang III revolusi informasi ditandai dengan kemajuan teknologi informasi yang memudahkan manusia untuk berkomunikasi dalam berbagai bidang.
Gelombang III terjadi dengan kemajuan teknologi dalam bidang :
  • Komunikasi dan data prosesing
  • Penerbangan dan angkasa luar
  • Energi alternatif dan energi yang dapat diperbarui
  • Terjadinya urbanisasi yang disebabkan oleh kemajuan tejnologi komunikasi dan transportasi
Gelombang III ini melahirkan suatu masyarakat dunia yang dikenal dengan THE GLOBAL VILLAGE (KAMPUNG GLOBAL). Diperkirakan puncaknya pada 10-20 tahun mendatang.

G. Perubahan yang Terjadi Akibat Globalisasi
Globalisasi mengakibatkan perubahan-perbahan sebagai berikut :
  1. Perubahan dari masyarakat industri ke masyarakat informasi
  2. Perubahan dari teknologi yang mengandalkan kekuatan tenaga ke teknologi canggih
  3. Perubahan dari ekonomi nasional ke ekonomi dunia
  4. Perubahan dari jangka pendek ke jangka panjang
  5. Perubahan dari sentralisasi ke desentralisasi
  6. Perubahan dari bantuan lembaga ke bantuan diri sendiri
  7. Perubahan dari demikrasi perwakilan ke demokrasi partisipatori
  8. Perubahan dari sistem hierarki ke jaringan kerja
  9. Perubahan dari utara ke selatan
  10. Perubahan dari satu diantara dua pilihan menjadi macam-macam pilihan.
Sumber :
Handout ISBD oleh Ana Maulana, M.Pd., Drs.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar