BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM
ASSALAMU"ALAIKUM WAROHMATULLOHI WABAROKAATUH

Rabu, 16 Juni 2010

KONSEP DASAR MANUSIA

KONSEP DASAR MANUSIA

Manusia Sebagai Mahluk Budaya

Tujuan :

Agar mahasiswa mampu memahami konsep-konsep dasar manusia sebagai mahluk budaya

serta pemahaman konsep tersebut dijadikan dasar pengetahuan dalam mempertimbangkan dan mensikapi berbagai problematika budaya yang berkembang dalam masyarakat.

Manusia sebagai mahluk budaya ;

  • Berkemampuan menciptakan kebaikan, kebenaran, keadilan dan bertanggung jawab.

  • Mendayagunakan akal budinya untuk menciptakan kebahagiaan baik bagi dirinya maupun bagi masyarakat demi kesempurnaan hidupnya

Melalui kajian pengetahuan budaya ;

Kita ingin menciptakan atau penertiban dan pengolahan nilai-nilai insani sebagai usaha memanusiakan diri dalam alam lingkungannya baik fisik maupun mental. Manusia memanusiakan dirinya dan lingkungannya artinya manusia membudayakan alam, memanusiakan hidup dan menyempurnakan hubungan insani.

Mengkaji pengetahuan kebudayaan agar kita bisa mengembangkan kepribadian dan wawasan pemikiran. Dengan mengkaji pengetahuan kebudayaan (humanities) kita akan menjadikan homo humanus yaitu manusia yang berpribadi manusiawi, berbudaya, dan halus

Definisi Kebudayaan

  • E.B. Taylor : Kebudayaan adalah suatu kompleks keseluruhan yang meliputi pengetahuan, kepecayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat istiadat, dan kemampuan yang lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

  • R. Linton : Kebudayaan dapat dipandang sebagai konfigurasi tingkah laku yang dipelajari dan hasil tingkah lakunyang dipelajari, dimana unsur pembentuknya didukung dan diteruskan oleh anggota masyarakat lainnya.

  • Koentjaraningrat : Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia melalui proses belajar.

  • Selo Soemarjan dan Soelaeman Soemardi : Kebudayaan adalah semua hasil, rasa dan cipta masyarakat

Kebudayaan sebagai tatanan pengetahuan, pengalaman, kepercayaan, nilai, sikap, makna, hirarki, agama, waktu, peranan hubungan ruang, konsep alam semesta, objek-objekmateri dan milik yang diperoleh sekelompok besar orang dari generasi ke generasi melalui usaha individu dan kelompok.

KEBUDAYAAN (KONTJORONINGRAT) ;

Keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.

Dengan hasil budaya manusia, maka terjadilah pola kehidupan, pola kehidupan inilah yang menyebabkan hidup bersama dan dengan pola kehidupan ini dapat mempengaruhi cara berfikir dan gerak sosial.

Melalui kebudayaan manusia mampu menciptakan kebaikan, kebenaran, keadilan dan bertanggung jawab untuk kebahagiaan dan kesempurnaan kehidupan.

Dengan memfungsikan akal budinya, pengetahuan kebudayaan bisa mempertimbangkan, menyikapi problem budayanya.

Wujud Kebudayaan

  • J.J Honigmann (The World of Man, 1959) membagi kebudayaan menjadi tiga wujud, yaitu : ideas, activities, dan artifact.

  • Koentjaraningrat :

    1. kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, dan aturan (sistem budaya).

    2. Kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat (sistem sosial).

    3. Benda-benda hasil karya manusia (sistem kebendaan).

sumber :
Handout ISBD oleh Ana Maulana, M.Pd., Drs.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar