BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM
ASSALAMU"ALAIKUM WAROHMATULLOHI WABAROKAATUH

Selasa, 15 Juni 2010

KONSEP PENDIDIKAN UMUM

Nama : Silpiani
Nim : 09512044
Kelas / Prodi : 1c Pendidikan Matematika
STKIP GARUT
Dosen Pengampu : Ana Maulana, M.Pd., Drs.

KONSEP PENDIDIKAN UMUM (General Education)

Pendidikan umum adalah pendidikan yang berkenaan dengan pengembangan keseluruhan kepribadian seseorang dalam kaitannya dengan masyarakat dan lingkungan hidupny.

Pendidikan umum juga merupakan program pendidikan yang membina dan mengembangkan seluruh aspek kepribadian siswa dan mahasiswa

PENDIDIKAN UMUM :

Merupakan pendidikan yang komprehensif, yaitu mendidik kepala, hati dan tangan (sasaran yang disentuh : rasio, rasa dan tingkah laku)


YANG MELRATABELAKANGI LAHIRNYA GENERAL EDUCATION

Reaksi terhadap kecenderungan masyarakat modern yang mendewakan produk teknologi dan cenderung mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan sebagai akibat dari produk sistem pendidikan modern yang sekular. Pendidikan sekular yaitu pendidikan yang mementingkan pengembangan spesialisasi, sementara pengembangan nilai-nilai kemanusiaan yang bersifat universal nyaris terabaikan.

Laporan lima puluh tahunan dari Nation Society for the study of education tahun 1958, program studi general education di Amerika, dilatarbelakangi oleh empat hal, yaitu :

1. Sebagai reaksi masyarakat terhadap spesialisasi keilmuan yang berlebihan, dimana para spesialis telah mendewakan hasil-hasil temuannya yang menakjubkan, sementara mereka lupa pada nilai-nilai esensial kemanusiaannya.

2. Sebagai reaksi terhadap kepincangan penguasaan minat-minat khusus dengan perolehan peradaban yang lebih luas

3. Sebagai reaksi terhadap pengkotak-kotakan kurikulum dan pecahnya pengalaman belajar siswa

4. Sebagai reaksi terhadap formalism dalam pendidikan liberal

Sumber bacaan : Dr. Syahdin, dalam pelatihan dosen ISBD Kopertis Wilayah IV (2007)

Abad 20 di Amerika dan Eropa, hasil analisis mereka berkesimpulan bahwa system pendidikan modern telah menghasilkan para saintis dan teknokrat yang handal tapi tidak melahirkan para lulusan yang memiliki integritas kepribadian yang matang.

SEHARUSNYA

Menurut Philip H. Phenix (1964:6), enam pola makna esensial bagi segenap mahasiswa :

  1. akna symbolycs, yaitu kemampuan berbahasa dan berhitung

  2. Makna empirics, yaitu kemampuan untuk memaknai benda-benda melalui proses penjelajahan dan penyelidikan empiris

  3. Makna esthetics, yaitu kemampuan memaknai keindahan seni dan fenomena alam

  4. Makna ethics, yaitu kemampuan memaknai baik dan buruk

  5. Makna synoetics, yakni kemampuan berfikir logis, rasional sehingga dapat memaknai benar dan salah

  6. Makna synoptic, yaitu kemampuan untuk beragama atau berfilsafat

Keenam pola makna di atas dikemas dalam bentuk General Education (pendidikan umum)

sumber :
Handout ISBD oleh Ana Maulana, M.Pd., Drs.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar